DPRKP Sampang Akan Surati Kontraktor Rehabilitasi Kantor BDPD

    DPRKP Sampang Akan Surati Kontraktor Rehabilitasi Kantor BDPD

    Sampang - Pelaksanaan rehabilitasi bangunan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang yang menelan anggaran lebih setengah miliar, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) akan surati pelaksana terkait beberapa temuan di lokasi. 

    Di bawah leading sektor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) melalui Kepala Bidang (Kabid) Pertanahan dan Tata Ruang Wahyu Faridi Hidayat mengatakan, dengan adanya informasi dan temuan teman-teman aktivis yang sudah memberikan informasi maka secepatnya pihaknya akan menyurati secara resmi. 

    "Ya yang jelas dengan adanya informasi tersebut saya akan menyurati (pelaksana_red) secara resmi, " singkatnya kamis (13/10) 

    Lanjut Wahyu, dirinya berterimakasih atas informasi yang sudah diberikan sebagai masukan dan kontrol terhadap dinas serta mampu bersama-sama mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan. 

    Dari berbagai informasi yang berhasil dihimpun, masukan atau informasi yang dimaksud Kabid Pertanahan dan Tata Ruang yakni terkait strauss atau struktur bangunan bawah atau pondasi bangunan yang diduga dikerjakan tidak sesuai dengan gambar dan RAB yang sudah direncanakan. 

    Sekedari informasi Pelaksanaan rehabilitasi gedung kantor BPBD dikerjakan oleh CV. Abanda Sarana dengan nilai kontrak Rp. 513.080.006, - yang beralamat di Jl. Panglima Sudirman III/39 Sampang. (Huzz/Full) 

    jawa timur sampang
    Hidayat

    Hidayat

    Artikel Sebelumnya

    Warga Akses Jalan Galian C Banyuates Keluhkan...

    Artikel Berikutnya

    KPU Sampang Sosialisasikan Verfak dan Rakor...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia
    Peduli Iingkungan, Panglima TNI Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan di Area Mabes TNI
    Hendri Kampai: Seandainya Para Pejabat Jujur, Indonesia Pasti Makmur
    Calon Tunggal Pilkada, Hendri Kampai: Kegagalan Kaderisasi Partai atau Demokrasi yang Dirusak?
    Hendri Kampai: Indonesia Jujur, Indonesia Makmur

    Ikuti Kami