AJIS Sayangkan Pelaksana Mega Proyek JLS Larang Wartawan dan LSM

    AJIS Sayangkan Pelaksana Mega Proyek JLS Larang Wartawan dan LSM

    Sampang - Pelarangan jurnalis dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) oleh pelaksana mega proyek pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Sampang, mendapat sorotan dari ketua Aliansi Jurnalis Independen Sampang (AJIS). 

    Evand selaku ketua AJIS menyayangkan sikap pelaksana yang dinilai mengabaikan dan tidak paham tentang Undang-Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). 

    Berdasarkan keberadaan UU KIP yang berpijak di atas konstitusi yang jelas. Tepatnya Pasal 28F dan 28J UUD 1945, secara lugas menyatakan bahwa memperoleh informasi merupakan hak asasi warga negara yang dijamin oleh negara. 

    Namun kebebasan memperoleh informasi tersebut perlu dibarengi dengan menghormati hak asasi orang lain dengan prinsip keseimbangan.

    UU KIP dirancang sebagai alat kontrol penyelenggaraan Badan Publik dalam penggunaan anggaran yang bersumber dari APBN/D, sumbangan masyarakat dan hutang luar negeri, menuju tata kelola yang bersih, transparan dan akuntabel.

    Sehingga warga negara dapat mengetahui penggunaan APBN/D dalam pembangunan, terutama yang berdampak dalam kebijakan publik.

    "Jadi jika ada pembatasan bagi kami Media, organisasi ataupun kelembagaan dalam hal kontroling di pelaksanaan pembangunan JLS, lantas UU KIP ini sebenarnya untuk siapa? Ada Apa Ini.?, " herannya, selasa (18/10) 

    Terlebih proyek tersebut merupakan mega proyek terbesar di Madura yang menelan anggaran lebih dari 200 miliar, dan nantinya juga akan menjadi beban masyarakat Sampang kedepannya lantaran pembangunan tersebut yang bersumber dari dana pinjaman. (Huzz/Full) 

    jawa timur sampang
    Hidayat

    Hidayat

    Artikel Sebelumnya

    KPU Sampang Sosialisasikan Verfak dan Rakor...

    Artikel Berikutnya

    Tim Satgas Penanganan Rokok Ilegal Kabupaten...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami